Optimis Sukses di Pemilu 2019, SBY: Jokowi Pemimpin Indonesia

topmetro.news – Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono berterima kasih atas kehadiran Presiden Jokowi dalam Rapat Pimpinan Nasional PD. Untuk kedua kalinya, Jokowi mengikuti agenda PD. Sebelumnya, Jokowi menghadiri Kongres IV Partai Demokrat pada 2015 di Surabaya, Jawa Timur.

“Secara khusus, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden yang berkenan hadir. Ini adalah kehadiran Bapak yang kedua kalinya, pertama dulu hadiri Kongres Partai Demokrat 2015 di Surabaya. Sekarang hadir kembali,” kata SBY.

Hal itu disampaikan SBY saat berpidato pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat (PD) di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/3/2018).

“Bapak bukan hanya kepala negara, tapi juga pemimpin Indonesia. Pemimpin kami semua. Wajib hukumnya Partai Demokrat memberikan penghormatan yang tinggi kepada pemimpinnya. Itulah etika politik yang Partai Demokrat pahami dan jalankan,” ujar SBY.

DUKUNG PRESIDEN JOKOWI

Selain Jokowi, turut hadir sejumlah tamu undangan dalam pembukaan rapimnas di antaranya, Wakil Presiden ke-11 Boediono, Menko Polhukam Wiranto, Mendagri Tjahjo Kumolo, Koordinator Staf Khusus Teten Masduki, para mantan menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB).

“Partai Demokrat mohon doa restu Bapak Presiden, semoga rapimnas kami sukses. Membawa berkah dan kebaikan bukan hanya kepada Partai Demokrat, tetapi juga kepada masyarakat, bangsa dan negara,” ucapnya.

SBY menambahkan, Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan memberikan pidato politik dalam penutupan rapimnas. Ditegaskan SBY, partainya bertekad memenangkan Pemilu 2019.

Tekad tersebut, menurutnya, pasti juga dimiliki partai-partai lain peserta pemilu. “Partai Demokrat ingin berjuang dan berusaha sekuat tenaga agar menang. Tidak ada resep ajaib dan jalan pintas untuk menggapai kemenangan. Kami akan berjuang baik-baik sesuai kaedah pemilu yang jujur, adil dan demokratis,” tegasnya.

Dia menambahkan, partainya mendukung penuh agar Presiden Jokowi dapat melaksanakan pemilu sesuai asas. Sebab, kepala negara secara moral dan politik paling bertanggung jawab.

OPTIMIS SUKSES PEMILU

Partai Demokrat optimistis dapat meraih kesuksesan pada Pemilu 2019. Sebabnya, seluruh elemen partai telah menyiapkan diri untuk berjuang merebut kemenangan.

“Partai Demokrat memiliki keyakinan bahwa dengan izin dan pertolongan Allah, Demokrat akan sukses dalam Pemilu 2019. Mengapa? Karena kami siap dan akan berjuang sekuat tenaga. Ini modal yang utama,” kata SBY.

Menurut SBY, Partai Demokrat belajar dari pengalaman masa lalu, Pemilu 2009. Ketika itu, Demokrat meraih kemenangan dengan gemilang. “Tetapi Pemilu 2014, kami kalah. Perolehan Demokrat menurun tajam dibandingkan Pemilu 2009,” ujarnya.

Menurut SBY, terdapat dua penyebab anjloknya elektabilitas. Pertama, beberapa kader partai terlibat korupsi. “Meski ada sejumlah partai waktu itu yang jumlah kadernya korupsi lebih banyak, tapi karena kami di pemerintahan, kami lah yang kena,” ungkapnya.

SBY menegaskan, partainya belajar dari pengalaman pahit tersebut. Dirinya bersyukur selama empat tahun terakhir, kader partai yang terjerat kasus korupsi jumlahnya sangat kecil. “Jauh di bawah beberapa partai lain. Partai Demokrat bertekad, mari kita jaga keadaan seperti ini agar kita sukses,” tegasnya.

Untuk faktor kedua, kata SBY, pada Pemilu 2014, partainya tidak mengusung pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). “Insya Allah dalam Pilpres 2019 (Pemilu Presiden dan Wakil Presiden), Partai Demokrat akan mengusung pasangan capres dan cawapres yang paling tepat dan baik,” katanya.

Pengumuman pasangan capres dan cawapres, menurut SBY, nantinya akan diumumkan. “Beberapa bulan ke depan putra-putra terbaik bangsa, putri-putri terbaik bangsa akan kami umumkan sebagai pasangan calon yang akan diusung Partai Demokrat. Harap bersabar. Pada saatnya akan kami sampaikan,” ungkapnya. (TM-RED)

sumber: beritasatu.com

Related posts

Leave a Comment